Isi kandungan:
- Apa itu hypervitaminosis?
- Apa yang menyebabkannya?
- Gejala hipervitaminosis yang paling biasa
- Hipervitaminosis A.
- Hipervitaminosis D
- Hipervitaminosis E.
- Hipervitaminosis K.
- Hipervitaminosis B6
Kita memerlukan vitamin agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Anda boleh mendapatkan vitamin dari sumber makanan segar atau dari makanan tambahan ubat. Walaupun begitu, kebanyakan pengambilan vitamin juga tidak baik. Keadaan badan yang kebanyakannya menyimpan vitamin disebut hypervitaminosis. Inilah semua maklumat yang perlu anda ketahui mengenai hipervitaminosis.
Apa itu hypervitaminosis?
Hypervitaminosis adalah keadaan penumpukan vitamin yang berlebihan di dalam badan yang boleh menyebabkan keracunan. Gejala yang muncul boleh berbeza, bergantung pada vitamin yang berlebihan dalam badan. Contohnya, kelebihan vitamin A disebut sebagai hypervitaminosis A, yang gejalanya boleh merangkumi kehilangan massa tulang.
Apa yang menyebabkannya?
Secara amnya, berlebihan vitamin dalam badan disebabkan oleh pengambilan suplemen vitamin yang berlebihan - bukan dari sumber makanan.
Vitamin yang paling rentan terkumpul di dalam badan adalah vitamin larut lemak seperti vitamin D, E, K dan A. Sebabnya, keempat-empat vitamin ini dapat disimpan lebih lama di dalam badan daripada vitamin larut air.
Walau bagaimanapun, terdapat juga kes kelebihan vitamin B6 yang secara kebetulan jatuh ke dalam kelas vitamin larut air.
Gejala hipervitaminosis yang paling biasa
Oleh kerana hipervitaminosis boleh disebabkan oleh banyak vitamin yang berbeza, gejala boleh berbeza-beza. Berikut adalah perinciannya:
Hipervitaminosis A.
Hipervitaminosis A boleh menjadi akut (berlaku sebentar; dalam beberapa jam atau hari) atau kronik (berkumpul di dalam badan dalam jangka masa yang panjang sebagai hasil daripada suplemen dosis tinggi biasa). Hipervitaminosis akut lebih kerap berlaku pada kanak-kanak yang secara tidak sengaja mengambil makanan tambahan.
Gejala keracunan vitamin A akut termasuk:
- Mengantuk.
- Mudah marah.
- Sakit perut.
- Loya.
- Gag.
- Peningkatan tekanan pada otak.
Gejala keracunan vitamin A kronik termasuk:
- Penglihatan berubah.
- Pembengkakan tulang.
- Sakit tulang.
- Selera makan berkurang.
- Pening.
- Pening dan muntah.
- Kepekaan terhadap cahaya matahari.
- Kulit kering, kasar, gatal atau mengelupas.
- Kuku yang retak.
- Kulit retak di sudut mulut.
- Ulser mulut.
- Jaundis.
- Keguguran rambut.
- Jangkitan pernafasan.
- Bingung.
Pada bayi dan kanak-kanak, gejala juga boleh merangkumi:
- Melembutkan tulang tengkorak.
- Pembengkakan bahagian lembut bahagian atas tengkorak bayi (fontanel).
- Penglihatan berganda.
- Bola mata yang menonjol.
- Berat tidak bertambah.
- Koma.
Hipervitaminosis D
Hypervitaminosis D disebabkan oleh:
- Ambil makanan tambahan vitamin D dalam dos yang tinggi.
- Mengambil ubat yang diresepkan untuk keadaan tertentu (tekanan darah tinggi, penyakit jantung, anti-tuberkulosis, dll.).
- Tanamkan kulit anda dengan katil penyamakan.
- Mengalami masalah kesihatan tertentu.
Gejala hipervitaminosis D:
- Keletihan.
- Hilang selera makan.
- Kehilangan berat badan.
- Haus yang berlebihan.
- Kencing berlebihan.
- Kekeringan.
- Sembelit.
- Rasa marah, gelisah.
- Tinnitus (berdering di telinga).
- Kelemahan otot.
- Muntah mual.
- Pening.
- Bingung.
- Hipertensi
- Aritmia jantung.
Komplikasi jangka panjang dari kelebihan vitamin D termasuk:
- Batu karang
- Kerosakan atau kegagalan buah pinggang
- Kerapuhan tulang yang berlebihan
- Kalsifikasi tisu arteri dan lembut
Di samping itu, peningkatan kalsium dalam darah boleh menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
Hipervitaminosis E.
Hypervitaminosis E juga disebabkan oleh pengambilan suplemen vitamin E dosis tinggi yang berlebihan, kerana vitamin E, yang secara alami terkandung dalam makanan, tidak menyebabkan keracunan.
Gejala hipervitaminosis E adalah:
- Lebam dan pendarahan
- Keletihan, kelemahan, sakit kepala dan senak
Hipervitaminosis K.
Vitamin K1 dan vitamin K2 (bentuk semula jadi vitamin K) tidak menyebabkan keracunan, walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak. Walau bagaimanapun, vitamin K3 (sintesis vitamin K) boleh menyebabkan keracunan, terutama pada kanak-kanak.
Gejala hipervitaminosis K termasuk:
- Keletihan
- Jaundis
Hipervitaminosis B6
Lebihan B6 disebabkan oleh pengambilan vitamin B6 versi sintetik dalam dos yang tinggi, iaitu pyridoxine.
Gejala berlebihan vitamin B6 boleh merangkumi:
- Kerengsaan saraf: mati rasa, kekejangan otot atau kekejangan
- Sakit kepala
- Keletihan
- Mood berubah
- Kerosakan pada saraf: pengurangan koordinasi, keseimbangan, kekuatan otot, suhu dan deria getaran; kesakitan terbakar atau tajam; sukar berjalan.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat perubatan, diagnosis atau rawatan.
x